Langkah Awal Memelihara Kucing (1)


Memelihara kucing memang gampang-gampang susah, terutama bagi pemula, karena butuh ketelatenan dan kesabaran. Untuk itu dibutuhkan beberapa pengetahuan umum dari mulai cara mengenal sifat-sifat kucing hingga perawatan dan kesehatannya. Berikut ini akan diulas tips-tips penting bagi para cat lover untuk mulai memelihara kucing.

Anak kucing yang terlepas dari induk dan saudara-saudaranya pasti akan merasa kesepian ketika tiba di rumah anda. Persiapan yang matang dan sempurna sangat penting dilakukan agar kucing anda dapat belajar dengan cepat mengenali lingkungan barunya di rumah anda.


Rencanakan kedatangannya di akhir pekan. Akhir pekan merupakan hari yang tenang dimana anggota keluarga biasanya berkumpul di rumah. Dengan banyaknya perhatian dan kasih sayang dari anggota keluarga, kucing anda akan segera mengerti bahwa saat ini andalah induk sekaligus teman baginya.

 
Pastikan bahwa anda memiliki kandang bawaan. Berbahaya jika membiarkan kucing anda berkeliaran dalam mobil. Kandang bawaan (pet carrier) sangat berguna bagi keamanan kucing. Pet carrier banyak tersedia di berbagai petshop. Jika tak mau membelinya, anda bisa memanfaatkan keranjang belanja (kotak) di rumah, asal bisa ditutup rapat. Untuk mengurangi stress perjalanan, gunakan selimut atau busa sebagai alas pet carrier supaya kucing merasa nyaman. Ruangan gelap dalam pet carrier bisa membuat kucing tenang dan merasa terlindungi.

Bertemu lingkungan baru, keluarga baru, atau bahkan teman baru (anjing atau kucing yang anda piara lebih dahulu) merupakan langkah awal suksesnya memperkenalkan kucing anda pada tempat tinggal barunya. Sediakan aksesoris baginya, seperti tempat makan dan mainan, hal ini penting untuk kenyamanannya dan yang harus dipikirkan adalah di mana ia harus ditempatkan di rumah anda.

Hindari kegaduhan. Ingatlah, kucing anda baru saja tiba di lingkungan yang benar-benar baru. Jadi, ciptakan suasana tenang jika berada di dekatnya. Jangan asal memindahkannya dari tangan ke tangan (terutama dengan anak-anak), karena bila itu terjadi, maka ia akan tumbuh menjadi kucing yang gelisah dan penakut.

Belajar melindunginya. Saat ini, anda adalah orang yang bertanggung jawab atas keselamatan kucing anda. Jagalah ia dengan baik, karena pertumbuhan dan keseimbangan hidupnya bergantung pada kepedulian anda.

Interaksi dengan anak-anak.
Anak-anak biasanya terlalu bersemangat ketika memegang kucing, apalagi bila mencengkeram ekornya. Kalau kucing dewasa mungkin bisa menghindar jika ia sedang tak ingin diganggu, tapi tidak dengan anak kucing. Berikan penjelasan pada anak-anak anda bahwa anak kucing bukanlah mainan, ia perlu banyak tidur, dan masih terlalu kecil untuk diajak bermain. Lebih baik jangan biarkan anak-anak bermain dengan kucing ketika anda tidak sedang di rumah, agar mereka terhindar dari cakaran kucing.

Interaksi dengan hewan piara lainnya. Lebih baik secepatnya memperkenalkan kucing anda dengan hewan piaraan anda lainnya supaya ia bisa sepenuhnya berbaur. Perkenalan mereka akan berlangsung secara bertahap dan harus dalam pengawasan anda. Kurangnya berkenalan akan menimbulkan perasaaninteraction of dog and cat cemburu yang bisa membuat piaraan anda kabur dari rumah. Dengan anjing yang sifat sosialnya baik, akan dengan mudah menerima keberadaan si anak kucing. Kalau anjing tua biasanya kurang toleran, tetapi dengan sedikit cakaran dari si anak kucing justru akan mengurangi keagresifan si anjing sehingga keakraban akan cepat terjalin tanpa ada masalah. Namun berkenalan dengan kucing dewasa butuh waktu beberapa bulan, karena kucing dewasa relatif tidak suka bila ada kucing lain di daerah kekuasaannya. Selama proses perkenalan, ciptakan suasana netral dalam berinteraksi dengan mereka, misalnya ketika memberi pakan atau mengajak bermain, agar tidak ada rasa cemburu di antaranya.


Cara meng-handel yang benar. Berhati-hatilah dalam memperlakukan anak kucing. Kalau ada perlakuan kasar dan tiba-tiba, akan menjadi hal yang menakutkan baginya. Cara yang terbaik jika ingin memegang (menimang) anak kucing adalah dengan menyelipkan tangan anda di bawah badannya lalu angkat pelan-pelan. Bisa juga dilakukan dengan mencubit di bagian tengkuknya (seperti yang dilakukan induknya dengan cara menggigit), ini agar si anak kucing tahu bahwa andalah induk baginya.

(sumber : drhikadewi.wordpress)

0 comments:

Post a Comment