Punya kucing memang asyik. Selain penampilannya yang menggemaskan, kucing juga asyik diajak main. Memelihara kucing tentunya nggak boleh hanya mau enaknya saja. Mau main dengan kucing, harus mau ‘main’ dengan kotorannya juga. Tentu saja yang dimaksud ‘main’ disini bukan bermain, melainkan mengurus kotorannya supaya tidak mengganggu kebersihan rumah dan juga tidak mengganggu kesehatan si kucing itu sendiri.
Untuk kucing yang terbiasa buang kotoran di luar rumah, nggak perlu pusing memikirkan masalah kotoran. Karena biasanya mereka mencari gundukan tanah atau pasir untuk buang air, lalu menutupi sendiri kotorannya dengan pasir tersebut.
Masalahnya bisa lain kalau kucing yang kita miliki bukan jenis kucing yang dibiasakan berkeliaran di luar rumah, misalnya kucing persia. Kita harus menyediakan tempat buang air buat si kucing di dalam rumah.
Nah buat yang baru pelihara kucing, saya mau bagi-bagi tips mengurus kotak kotoran (litter box) yang biasa saya lakukan sehari-hari:
(Sumber foto: catjunkie77.wordpress)
1. Gunakan pasir zeolit. Pasir ini banyak tersedia di pet shop, harganya cukup murah sekitar 15-20 ribu sekantong besar. Itu sudah bisa dipakai berbulan-bulan karena pasir jenis ini bisa dicuci dan dipakai lagi. Selain itu aman buat kucing karena pasir ini tidak menggumpal.
(Sumber foto: catjunkie77.wordpress)
2. Sediakan kotak yang besarnya lumayan untuk si kucing. Jangan sampai kekecilan karena bisa tidak nyaman.
(Sumber foto: catjunkie77.wordpress)
3. Ambil satu halaman koran, lipat jadi dua. Taruh koran itu di litter box. Gunanya untuk menyerap pipis supaya litter box tidak tergenang pipis, karena bisa membuat pasirnya basah semua dan ruangan jadi bau pesing. Lagipula pasir yang basah membuat kita harus sering-sering mengganti pasir dan mencuci kotaknya.
(Sumber foto: catjunkie77.wordpress)
4. Tuangkan pasir ke dalam kotak yang sudah dialasi koran. Ratakan. Kotak sudah siap untuk dipakai si kucing. Ingat ya, jangan letakkan kotak ini terlalu dekat dengan tempat makan dan minum si kucing karena itu bisa mengganggu nafsu makannya.
(Sumber foto: catjunkie77.wordpress)
5. Siapkan kresek dan potongan koran didekat litter box. Setelah kucing buang kotoran di kotaknya, ambil selembar potongan koran, lalu jumput kotoran kucing dengan koran dan masukkan ke dalam kresek, ikat dan buang. Kalau kotorannya agak lembek, taburi dengan pasir supaya mudah dijumput. Kalau alas korannya sudah lembab kena pipis, miringkan kotak sehingga pasir berkumpul di satu sudut lalu tarik korannya. Keluarkan dulu pasirnya, beri alas yang baru, lalu masukkan lagi pasirnya.
(Sumber foto: catjunkie77.wordpress)
6. Siapkan semprotan, pakai bekas semprotan Rapika juga boleh. Isi dengan sedikit cairan desinfektan, misalnya Bayclin, Sunclin dan lain-lain. Kira-kira 1-2 tutup botol lah. Lalu tambahkan air. Semprotkan cairan ini ke litter box, tapi jangan sampai pasirnya basah kuyup ya. Kemudian rapikan lagi pasirnya dengan menggoyang-goyang kotaknya.
Nah dengan begini tidak perlu setiap hari mencuci pasir dan kotaknya. Kalau pasir sudah banyak yang basah, baru deh dicuci. Biasanya sih 3 hari sekali saya mencuci pasir. Mencucinya mudah kok. Nanti deh nyusul di artikel berikutnya.
Kalau bisa punya dua kotak lebih baik supaya waktu kotak yang satunya dicuci dan dikeringkan, kucing tetap bisa buang kotoran di kotak yang satunya.
(Sumber: catjunkie77.wordpress)
Nah dengan begini tidak perlu setiap hari mencuci pasir dan kotaknya. Kalau pasir sudah banyak yang basah, baru deh dicuci. Biasanya sih 3 hari sekali saya mencuci pasir. Mencucinya mudah kok. Nanti deh nyusul di artikel berikutnya.
Kalau bisa punya dua kotak lebih baik supaya waktu kotak yang satunya dicuci dan dikeringkan, kucing tetap bisa buang kotoran di kotak yang satunya.
(Sumber: catjunkie77.wordpress)
8 comments:
bermanfaat bgt nih gan.. terus berkarya, g usa di hirauin para silent reader
izin share boleh ..??
Say share lg donk cara mencuci pasir nya.makasih bgt yah info nya....
Tengkyu, artikelnya. Sangat bermanfaat.
Tengkyu, artikelnya. Sangat bermanfaat.
Saya pakai yg menggumpal dan cukup merepotkan selain karna kotor kemana2 (karna nempel kalau basah) saya pun harus segera buang kalau habis si memeng pipis.. Karna kalau basah pasirnya dia ngga mau pipis di litter boxnya.. Trims ya
Thanks min info@ buat ane yg suka kucing,,,
Thanks..bermanfaat sekali
Post a Comment