Pada hari Senin, Citra begitu pulang sekolah mendapati kucingnya dalam kondisi mati. Sedih sekali dia, padahal pagi harinya dia mendapati kucingnya masih bermain dengan dia, hanya dia ingat kalau makannya tidak habis. Dia tanya ke Ibunya, kenapa kucingnya mati. Ibunya cerita sebelumnya kucingnya muntah-muntah dan diare yang hebat, setelah itu kucingnya tidak mau makan.
Bisa jadi Beno, begitu Citra memanggilnya kucingnya terkena Panleucopemia.
Kejadian di atas banyak terjadi dan dialami bagi pecinta hewan peliharaan kucing. Itu sebabnya pencegahan dengan cara vaksinasi harus dilakukan pada kucing.
Apa pengertian vaksinasi ?
Vaksinasi merupakan upaya untuk mendapatkan kekebalan agar hewan menjadi kebal terhadap serangan penyakit yang disebabkan oleh virus atau bakteri. Vaksin adalah mikroorganisme berupa virus atau bakteri yang telah dilemahkan atau dimatikan. Hewan kesayangan yang divaksinasi akan mendapatkan kekebalan terhadap bakteri atau virus. Zat kebal (antibodi) dapat menurun dalam jangka waktu tertentu, sehingga perlu dilakukan vaksinasi ulangan.
Kapan dilakukan vaksinasi ?
Apabila usia kucing mencapai umur 8-9 minggu. Tetapi perlu diperhatikan kondisi tubuh dan kesehatan kucing, bila lemah dan belum kuat vaksinasi ditunda.
Hal apa saja yang perlu disiapkan sebelum vaksinasi ?
Sebelum dilakukan vaksinasi, wajib dilakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan feses terhadap parasit. Kucing harus dalam keadaan sehat dan bebas dari cacing ketika dilakukan vaksinasi. Kucing yang dalam keadaan demam, nafsu makan berkurang, mukosa hidung kering sebaiknya dilakukan penundaan vaksinasi sampai keadaannya benar-benar sehat.
Apa resikonya bila kucing tidak divaksinasi ?
Apabila kucing tertular infeksi virus dan bila zat kebal (antibodi) tidak cukup untuk melawan virus, kucing dapat mengalami kematian. Lebih berbahaya lagi bila terkena rabies, karena dapat menularkan penyakit tersebut ke pemilik atau orang lain di sekitar kucing tersebut.
Bisa jadi Beno, begitu Citra memanggilnya kucingnya terkena Panleucopemia.
Kejadian di atas banyak terjadi dan dialami bagi pecinta hewan peliharaan kucing. Itu sebabnya pencegahan dengan cara vaksinasi harus dilakukan pada kucing.
Apa pengertian vaksinasi ?
Vaksinasi merupakan upaya untuk mendapatkan kekebalan agar hewan menjadi kebal terhadap serangan penyakit yang disebabkan oleh virus atau bakteri. Vaksin adalah mikroorganisme berupa virus atau bakteri yang telah dilemahkan atau dimatikan. Hewan kesayangan yang divaksinasi akan mendapatkan kekebalan terhadap bakteri atau virus. Zat kebal (antibodi) dapat menurun dalam jangka waktu tertentu, sehingga perlu dilakukan vaksinasi ulangan.
Kapan dilakukan vaksinasi ?
Apabila usia kucing mencapai umur 8-9 minggu. Tetapi perlu diperhatikan kondisi tubuh dan kesehatan kucing, bila lemah dan belum kuat vaksinasi ditunda.
Hal apa saja yang perlu disiapkan sebelum vaksinasi ?
Sebelum dilakukan vaksinasi, wajib dilakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan feses terhadap parasit. Kucing harus dalam keadaan sehat dan bebas dari cacing ketika dilakukan vaksinasi. Kucing yang dalam keadaan demam, nafsu makan berkurang, mukosa hidung kering sebaiknya dilakukan penundaan vaksinasi sampai keadaannya benar-benar sehat.
Apa resikonya bila kucing tidak divaksinasi ?
Apabila kucing tertular infeksi virus dan bila zat kebal (antibodi) tidak cukup untuk melawan virus, kucing dapat mengalami kematian. Lebih berbahaya lagi bila terkena rabies, karena dapat menularkan penyakit tersebut ke pemilik atau orang lain di sekitar kucing tersebut.
Vaksin apa saja yang diberikan pada kucing ?
Ada beberapa penyakit menular berbahaya yang dapat menyebabkan kematian pada kucing, yaitu : Feline Panleucopenia (Distemper kucing), Rhinotracheitis dan Calicivirus (Flu Kucing), Chlamydia, Feline Leukemia dan Rabies.
Bagaimana jadwal vaksinasi pada kucing ?
Umur 8-9 minggu
Pemeriksaan
Vaksinasi Tricat (Feline Panleucopenia, Rhinotracheitis, Celici) atau Tetracat (Tricat+Chlamydia)
Pemberian obat cacing
Umur 12-14 minggu
Pemeriksaan
Vaksinasi ulangan Tricat (Feline Panleucopenia, Rhinotracheitis, Celici) atau Tetracat (Tricat+Chlamydia)
Umur 20 minggu
Pemeriksaan
Vaksinasi Rabies
Pemeriksaan
Vaksinasi Tricat (Feline Panleucopenia, Rhinotracheitis, Celici) atau Tetracat (Tricat+Chlamydia)
Pemberian obat cacing
Umur 12-14 minggu
Pemeriksaan
Vaksinasi ulangan Tricat (Feline Panleucopenia, Rhinotracheitis, Celici) atau Tetracat (Tricat+Chlamydia)
Umur 20 minggu
Pemeriksaan
Vaksinasi Rabies
Bagi seekor kucing yang belum pernah mendapat vaksinasi, dilakukan pemeriksaan umum dan divaksinaisi Tricat (Feline Panleucopenia, Rhinotracheitis, Celici) atau Tetracat (Tricat+Chlamydia) dan Vaksinasi Rabies.
(sumber: Drh. Wisnu Wasisa Putra, MP - deptan.go.id)
0 comments:
Post a Comment