Tips Memberi Susu Pada Bayi Kucing



Bayi kucing yang dipisahkan dari induk (orphan cat) cara pemeliharaannya seperti kita menyapih anak. Lebih baik lagi jika kita punya kucing yang juga lagi dalam masa laktasi (menyusui) karena kandungan air susunya masih ada, dan lebih baik lagi jika kondisinya sama dengan si induk (baru melahirkan juga). karena ada kandungan kolostrum yang berguna bagi imunitas si bayi tersebut.



Bila alternatif tersebut tidak ada dan kita harus segera memberi susu pada bayi kucing, berikut adalah beberapa tips terbaiknya:

1. Sediakan brooder (tempat penghangat) yaitu bisa berupa tempat tidur yang disetting senyaman mungkin dan sehangat mungkin untuk tidur. sistem yang digunakan bisa menggunakan bedding (tempat tidur) berupa kain apa saja yang bekas tapi bersih (saya pernah juga tempati dari kain spanduk dan ga ada masalah) yang penting, sering dijaga kebersihannya. suhu lebih baik yang hangat, semisal suhu di luar dingin, lebih baik tempat tidurnya dibawa masuk ke dalam ruangan (rumah). heheh bagaimanapun kucing juga makhluk hidup.

2. beri dia susu jolong, 0.25 -0.5 liter susu sapi, susu bubuk atau susu kambing, tambahkan minyak ikan, 1 butir telur ayam dan setengah sendok makan gula pasir. Aduk hingga rata dan berikan 200-300cc/hari. Susu bisa diberikan dengan botol susu dot, atau dituangkan, atau dengan di plastik, yang ujungnya dibuat seperti ambing.

Cara membuat susu tambahan untuk anak kucing lebih dari dua hari yaitu :

susu buatan dibuat dart 3-4 sendok makan susu bubuk (Skim), 250-300 cc air matang hangat tambahkan mentega din 1/2 sendok makan gula pasir. Aduk hingga merata dan berikan untuk satu hari.
cara ini sebenarnya telah dilakukan juga untuk anak kambing yang juga disapih karena ibunya mati. saya pernah mencoba, dan baik juga untuk kucing.

Adakalanya kita tidak ingin repot, cukup sediakan susu biasa saja, dengan frekuensi pemberian secukupnya. kucing cepat sekali lapar, tapi cepat juga kenyangnya. jadi harus bijaksana dalam pemberian susunya.

3. untuk makanan, jangan diberikan langsung. kita harus memberikan tekstur yang halus dahulu, misalnya ikan kita coba buat kecil-kecil berbentuk bolus agar bisa dimakan, atau di cacah-cacah. dirangsang dulu biar mau makan. jangan terlalu banyak, ntar kekeyangan terus muntah. hati2x, jangan dikasih makanan basi. ntar dia keracunan penyakit botulism.

4. rawat dia sebaik mungkin. jangan dimandikan pada usia-usia awal. ada baiknya rawat agar kutu tidak nempel di tubuhnya. bila ingin pemberian obat anti kutu, harus konsultasi sama dokter hewan. salah pemberian, bisa gawat!
5. ajak dia bermain. ingat, bermain akan membuat dia sehat dan lincah. kegiatan playing juga bisa melatih kucing itu agar nurut pada kita. toh, kita tidak ingin kucingnya jadi nakal bukan? nah itu bisa kita lakukan, yaitu dengan cara mendidiknya melalui permainan!
6. ajak dia cara buang air. kucing kecil harus dibiasakan untuk buang hajat di tempat yang ditentukan. kita bisa sediakan pispot kecil buat buang air. caranya bisa kita cari kardus diisi alas untuk menampung tanah, sehingga bisa kita ganti tiap seminggu sekali. 

(sumber: IndofamilyNetPets.)


3 comments:

Anonymous said...

Pengalaman nih,aq ngerawat 3 bayi kucing yg ditinggal gitu aja ama ibunya (ibunya g mw nyusuin lg sejak anaknya 'kesemprot' pipis kucing jantan alias si ayah). Pdhl baby pus msh merem semua,n telinganya masih ngelipet alias bayi banget..g bs minum susu dari mangkuk. Ngasih 'dot' jg g bs krn mulutnya super duper kecil. Hasil trial eror, caranya susu cair hangat,dikasih lewat pipet yg ujungnya plastik. Kasihnya dikit2,tiap 2jam. Trus alasnya minimal sediain 2 lembar, jd typ hr bisa dicuci. Klo udh mulai pup, alasnya bisa dilapisin koran jg,krn blm bs diajarin pindah kardus.. Selesai pup,lgsung diganti ya korannya,jgn sampe lembab. Tar gampang sakit.

Unknown said...

Bagaimana ya klo kita buat susunya pakai air putih biasa bukan hangat boleh gak

Dela Puzebang said...

Makasih yaa informasi nya.. sangat bermanfaat 🙏

Post a Comment